Layanan Akademik

Dalam upaya pencapaian standar kualitas input, daya tarik prodi serta layanan kemahasiswaan, dilakukan upaya-upaya sistematis, terstruktur dan terukur sesuai dengan kondisi dan situasi terkini dengan berpedoman pada UU dan/atau peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku. Pedoman peningkatan kualitas input mahasiswa dilaksanakan sesuai prinsip penerimaan mahasiswa sesuai SK Ketua Sekolah Tinggi Desain LaSalle dilaksanakan secara tatap muka ataupun daring dengan menerapkan serangkaian prasyarat dan tes. Peningkatan animo masyarakat dilakukan dengan memperkuat kerja sama dengan jaringan-jaringan yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Desain LaSalle dan kolaborasi dengan program studi lain yang telah dimiliki STD LaSalle.

Dalam upaya untuk mencapai standar layanan mahasiswa, penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan sesuai dengan pedoman secara transparan dan terukur. Selama masa belajar hingga lulus kuliah, mahasiswa dapat mengakses bagian pelayanan mahasiswa yang menyediakan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan baik soft skill maupun hard skill dimana menjadi bagian dari pengembangan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik dengan dukungan dosen dan bagian kemahasiswaan antara lain kegiatan Career Day, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Konseling, Study Visit dan kegiatan terkait lainnya.

Bidang Penalaran (Minat dan Bakat)

Layanan minat dan bakat ditujukan untuk meningkatkan kemampuan soft-skill seperti kepemimpinan, team-work, koordinasi serta kepedulian sosial yang dapat berguna untuk mendukung pada saat memasuki dunia kerja.

Bimbingan Karir

Dalam upaya mendukung karir mahasiwa, STD LaSalle memilik career service yang berfungsi memberikan informasi lowongan kerja, kerja sama dengan industri untuk melaksanan internship, dan melaksanakan career workshop dengan dunia usaha secara berkala minimal 2 kali dalam 1 tahun. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan soft skill, seperti cara pembuatan CV serta tips proses wawancara kerja.

Konseling Akademik

Selama masa belajar di Prodi desain interior, mahasiswa diberikan pelayan konseling di bidang untuk meningkatkan prestasi belajar. Dalam hal ini konselor secara berkala malaksakan monitoring hasil belajar mahasiswa dan abensi mahasiwa dari Sistem Manajemen Pembelajaran (OMNIVOX) sebelum Ujian Tengah Semester (UTS). Apabila ditemukan mahasiswa yang berpotensi tidak lulus atau nilai yang rendah atau tingkat kehadiran yang rendah, konselor akan berkordinasi dengan ketua prodi desain interior.

Latar Belakang

Soft skills adalah seperangkat kemampuan yang mem-pengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Soft skills memuat komunikasi efektif, berpikir kreatif, dan kritis, membangun tim, serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kapasitas kepribadian individu.

Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skill. Dunia pendidikan pun mengungkapkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill), ini berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat. Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.

Suatu realita bahwa pendidikan di Indonesia lebih mem-berikan porsi yang lebih besar untuk muatan hard skill, bahkan bisa dikatakan lebih berorientasi pada pembelajaran hard skill saja. Lalu seberapa besar semestinya muatan soft skill dalam kurikulum pendidikan?, kalau mengingat bahwa sebenarnya penentu kesuksesan seseorang itu lebih disebabkan oleh unsur soft skill.

Tujuan Kegiatan

Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang cara mempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang lain khususnya dalam dunia kerja, dalam rangka meningkatkan kecerdasan emosional dan pendidikan karakter soft skill.

Pembicara

1. Hesti Nila Saputri (Head of Talent Acquisition PT Fashion E Services Indonesia – ZALORA)
2. Livia Margarita (Merchandising Manager PT Fashion E Services Indonesia – ZALORA)